Pengalaman Mengajar Apresiasi Sastra

Jujur, waktu kuliah saya tidak suka yang namanya Sastra. Ketika belajar ini, saya merasa sulit dan sepertinya matakuliah ini tidak "berguna"-Astaghfirullah. 

15 tahun kemudian, Tuhan memberikan jalan bahwa saya harus mengajar di sebuah Universitas. Matakuliah yang saya ajar berhubungan dengan sastra. Sungguh, ini hal yang menyulitkan buat saya. Tetapi, saya harus menerima dan mencari solusi, tidak boleh menyerah. Semua pasti ada jalan. 

Hal pertama yang saya lakukan adalah mencoba untuk mencintainya. Hari demi hari, minggu demi minggu, Alhamdulillah, saya mampu untuk belajar dan mengajar, meski banyak hal yang harus saya pelajari. 

Dalam matakuliah apresiasi  sastra ini, saya belajar bahwa kita perlu sejenak berpikir untuk mengolah rasa dari suatu karya, baik tulis maupun non tulis. 

Ini pengalaman pertama saya mengajar matakuliah ini. Saya merasa sangat senang bisa menimba ilmu lagi. Mahasiswa saya juga sangat aktif dan semangat dalam belajar ini. 

Saya berharap bahwa ilmu yang saya bagikan membuat saya semakin belajar tentang apresiasi. Tidak adalah salahnya mengapresiasi sesuatu. Kita tunjukkan expresi kita terhadap suatu karya. Saya berharap nantinya juga bisa membuat suatu karya tentang sastra, baik itu Novel, cerpen, kritik sastra, puisi atau drama. 

Komentar

Postingan Populer