Archery Club
Sabtu ini saya diajak sahabat saya, Mas Ali, untuk mengikuti kegiatan Panahan yang diselenggarakan oleh Kamil Archery, Masjid Salman, Institut Teknologi Bandung.
Pukul 8.30, saya berangkat ke Masjid Salman sebagai titik temu kami. Suasana lalu lintas pagi itu ramai lancar, mengingat libur akhir pekan.
Setiba di pelataran Masjid, saya memutuskan untuk menunggu di sekitar lapangan futsal yang juga masih di area Masjid. Sembari menunggu, saya memutar video Youtube.
Beberapa menit kemudian, Mas Ali datang dan mengajak saya ke tempat Panahan. Rupanya, tempatnya tidak jauh.
Di tempat itu, terlihat banyak orang yang sedang berolahraga Panahan.
Kemudian, saya diperkenalkan dengan beberapa pengurus Archery Club. Mereka sangat welcome dan tentunya mempersilakan saya untuk mencoba.
Mereka mengajari berbagai teknis panahan. Ternyata, olahraga ini tidak semudah yang saya bayangkan sebelumnya. Untuk membidik ke sasaran yang tepat, diperlukan fokus, keyakinan, dan tarikan yang kuat.
Olahraga ini bahkan telah masuk dalam ajang pesta olahraga dunia, seperti Asian Games dan SEA Games. Tahun lalu, saya menyaksikan pertandingan ini di Televisi.
Terkait dengan panahan, saya jadi teringat rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang periode 1997 - 2013, Prof. Dr. Imam Suprayogo. Ketika cermah setelah salat dzuhur, beliau menerangkan tentang manfaat panahan. Beliau menegaskan bahwa manfaat panahan adalah untuk melatih fokus. Fokus dalam hidup sangat penting. Tanpa daya fokus, seseorang sulit mencapai tujuannya.
Komentar