Belajar 'Tone Language'

Hari ini saya belajar tentang Fonologi yang berfokus pada Language tone. Sebetulnya saya sudah membaca buku ini malam sebelumnya namun masih belum paham betul terkait materi ini. Oleh karena itu, di pagi hari, saya gunakan untuk membaca bab ini kemudian saya ringkas di kertas folio bergaris sekaligus menjadi tugas mata kuliah ini. Membutuhkan waktu lebih dari 1 jam untuk menyelesaikannya.

Belajar tone belajar bagaimana kita nada dalam suatu bahasa. Adapun tone language adalah mempelajari gerakan nada pada sebuah bahasa untuk mengetahui makna dari kata yang sama namun pengucapannya berbeda. Perbedaan itu membawa perubahan segi makna dan susunan gramatikal kata tersebut. Bahasa-bahasa di kawasan Asia Tenggara seperti Thai, Cantonesee, and Mandarin. Dalam bahasa tersebut terdapat kata yang memiliki beberapa makna yang hanya dibedakan oleh tinggi rendahnya nada kata tersebut.

Roach (2001) tone ini terdapat tingkatan yang berperan penting dalam menentukan makna kata. Penentuan ini tergantung pada pitch atau getaran nada baik itu yang tinggi atau rendah. Selain itu, konteks juga sangat memengaruhi perubahan makna. Jadi tidak hanya struktur kalimat yang memiliki peran dalam memperoleh arti, tiggi rendahnya suara juga dapat mengubah arti suatu kalimat.   

 

 

 

Reference ;

Roach, Peter (2001) Phonetics. Oxford Press: Hongkong

 

Komentar

Postingan Populer