Let us Re-check our Resolution
Di awal tahun 2017,
kita biasanya dipenuhi dengan banyaknya keinginan yang ingin dicapai. Mulai dari
pendidikan, bisnis, tempat-tempat rekreasi yang ingin dikunjungi, asmara sampai
hal-hal spiritual. Semua itu biasa kita kenal dengan resolution atau
impian yang hendak dicapai di tahun tersebut. Menurut kamus Oxford, resolution memiliki arti “a firm decision to
do or not to do something” atau sebuah keputusan yang jelas untuk dilakukan
atau yang tidak ingin dilakukan. Menuliskan sejumlah resolusi pada sebuah
kertas atau buku pribadi akan memberikan efek tersendiri terhadap otak kita. Percaya
atau tidak, itu akan menggerakkan sel-sel dalam tubuh kita untuk mewujudkannya.
Semua itu bukan tidak lain untuk menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya.
Setidaknya dengan
menuliskan pada secarik kertas adalah ikhtiar awal kita agar impian kita
terealisasi. Tak kalah pentingnya dari semua itu adalah menjaga komitmen tinggi
untuk meraih itu semua. Namun, memang tidak semudah membalikkan telapak tangan
untuk berkomitmen tinggi. Biasanya kita bersemangat di bulan-bulan awal, tetapi
rasa lelah maupun putus asa hinggap di bulan-bulan berikutnya. Kira-kira, sudah
berapa target yang berhasil dicapai sampai detik ini atau seberapa persen
progress capaian kita?
Jika masih belum
maksimal, jangan khawatir. Masih ada waktu untuk merealisasikannya. Penting bagi
kita untuk melihat kembali catatan atau buku pribadi yang berisi resolusi kita.
Sekedar untuk mengingat dan membaca hal-hal yang sudah dan yang belum atau yang
sedang berjalan. Dari situ, kita bisa mengevaluasi diri kita apakah cara yang
kita gunakan sudah tepat? Apakah kita sudah memulainya? Mengapa kita belum
ambil action? Kita ambil sebuah contoh, misalnya, kita mempunyai target
dalam satu tahun menghabiskan 20 buku. Dan dipertengahan tahun, kita masih
membaca kurang dari 10 buku. Dari sini kita bisa melihat diri kita, kira-kira
mencari strategi lain agar kita dapat mencapai target yang kita tentukan.
Menjelang pertengahan
tahun ini, selayaknya bagi kita semua untuk me re-check resolusi yang
kita buat dengan penuh semangat. Kiranya kita perlu memetakan hambatan dan
tantangan untuk mencapai hasil maksimal, sehingga kita tahu apa yang harus kita
lakukan untuk hidup yang lebih semangat. (nsrl).
“Jika kita mau, insyallah
akan dimampukan oleh Sang Maha Mampu” begitu kata Ippo Santosa.
Komentar