Menjajal Trotoar Baru Jalan Ijen Malang


Pada liburan kali ini, saya sudah membuat sejumlah daftar kegiatan yang harus saya kerjakan hari itu di kertas kecil, termasuk olahraga ringan seperti stretching, sit up dan jumping. Setelah olahraga, saya berkeinginan untuk bersepeda di sekitar kampus. Oleh karena itu, saya meminjam sepeda Poligon kawan saya yang bernama M. Ragib. Hanya menggunakan perlengkapan seadanya, saya berkeliling kampus sambil lihat suasana tenang dan asri. Maklum, pagi itu memang tidak banyak orang di kampus karena memang sedang libur. Hanya beberapa orang saja yang sedang beraktifitas di lapangan. Setelah dua kali putaran, saya melaju keluar kampus. Saya berfikir bahwa hal tersebut akan menjadi hal yang sangat menyenangkan, bersepeda di luar kampus.


            Yap, setelah melewati gerbang kampus, tentunya saya tidak akan dicek kelangkapan STNK karena memang bukan motor yang saya tumpangi. Kemudian, Saya melanjutkan bersepeda menyusuri jalan Gajayana yang yang sering kali macet di jam-jam sibuk karena memang kawasan ini jalan protokol menuju ke kampus-kampus seperti UB, UIN, dan lain-lain. Alhamdulillah, pada saat itu, jalanan sedang tidak macet jadi saya santai mengayuhnya. Dari jalan gajayana, saya melewati jalan veteran yang panjangnya kurang lebih 1 km. Sinar matahari rupanya mulai menyengat kulit, tapi saya yakin itu baik untuk kesehatan. So, I did not need to worry about it.

Sembari menikmati ayunan pedal sepeda, saya melihat pohon-pohon besar nan rindang di sekitar jalan Bandung. Saat itu, saya senang sekali karena biasanya jalanan tersebut macet oleh mobil-mobil pribadi para orang tua murid yang mengantarkan anaknya ke sejumlah sekolah terpadu di kawasan tersebut yang menjadi salah satu sekolah terpadu terbaik nasional. Mulai dari RA, MIN, MTs, sampai MAN.


            Sesampai di bunderan Idjen, saya melihat ada suasana baru. What is that? Yaa, Trotoar baru!  Beberapa waktu lalu, Pemerintah Kota Malang telah merevitalisasi sejumlah trotoar termasuk di Jalan Idjen ini. Troatoarnya bagus dan nyaman. Terdapat berbagai fasilitas seperti kursi, pot bunga, dan air siap minum yang gratis. Masyarakat dapat menikmati suasana kota dengan duduk-duduk di sejumlah kursi santai yang disediakan Pemerintah. Sambil melihat-lihat jalanan kota, dapat pula menikmati bunga-bunga di sekitar yang tertata rapi. Hal itu dapat membuat mood kita baik. Mungkin salah satu tujuannya itu, yakni membuat orang bahagia dengan duduk disitu.


Secara keseluruhan trotoar ini bagus sebagai wujud pembangunan di kota Malang. Saya harap  program ini diterapkan di berbagai jalan di kota. Sehingga semakin banyak ruang publik yang bisa digunakan masyarakat berinteraksi dan menikmati lingkungan sekitar. Selain itu juga, partisipasi masyarakat untuk ikut menjaga kawasan ini agar tetap cantik, bagus, bersih dan nyaman sangat diperlukan. (Nsr)

Komentar

Postingan Populer