Refleksi Tahun Baru Islam 1439 H


Hari ini adalah tepat Nabi Muhammad SAW berhijrah dari Mekkah ke Madinah untuk berdakwah setelah sudah tidak memungkinkan lagi berdakwah di kota Mekkah. Ini menjadi dasar bagi khalifah untuk menjadi mejadikannya sebagai awal tahun hijiriyah yang umat muslim pakai sampai sekarang. Itu berarti sudah 1439 tahun yang lalu Nabi besar kita melalui terobosan besar di kota madinah. Terobosan atau perubahan untuk mejadi lebih baik lagi. Dan itu terbukti benar, mulai saat itu Islam terus mengalami kemajuan dan berkembang pesat di semua lini.

Apa yang dapat kita ambil hikmah dari hijrahnya Rasulullah SAW?

Ya berhijrah atau dalam arti lain melakukan perubahan yang lebih baik. Setiap manusia berubah dari waktu ke waktu, dari tidak bisa menjadi bisa, dari tumbuh dari bayi berlanjut ke dewasa. Jika seseorang tidak berubah ke arah yang lebih baik, maka orang tersebut stagnan, bahkan Rasulullah SAW menyatakan akan merugi jika seseorang tidak melakukan perbaikan dari hari sebelumnya. Pertanyaannya? Apakah Anda sudah melkukan perbaikan?

Saya kira ini adalah momen penting untuk kita semua melakukan monev (monitoring dan evaluasi) segala hal yang kita buat di tahun sebelumnya. Hal bermanfaat untuk melihat progress kita apakah ada kemajuan atau tetap atau bahkan mlah merosot. dari sini kita bisa membuat penilaian terhadap diri kita dalam segala hal mulai spriritual, hubungan kita dengan orang lain ataupun di karir kita. Kita bisa membuat coretan kecil untuk hal-hal yang akan kita lakukan for the days ahead atau membuat resolusi untuk tahun ini.

Segala rencana yang kita buat di selembar kertas atau file di komputer bukan hanya sekedar merencakanan, perlu adanya keberanian untuk mewujudkannya. Untuk itu perlu dibantu target-target kecil untuk mendukung rencana besar di tahun tersebut. Bukankah hal-hal besar itu dari berasal dari hal-hal kecil terlebih dahulu?. Setelah membuat rencana besar, yuk meri kita buat rencana atau target harian atau mingguan untuk mewujudkan the big plan.

Dan harus diakui bahwasannya tidak mudah untuk menggapai rencana kita. Tentunya, akan ada tantangan yang akan menghampiri kita. Dan kita harus menyiapkan amunisi untuk menghadapinya, bukan lari untuk mejauhinya. Itu akan menjadikan kita semakin kuat dan dekat dengan impian kita. Semauanya tergantung pikiran kita, jika kita berpikir kita tidak bisa, maka pikiran kita akan membantu untuk gagal. Oleh karena berkhusnudzzon, khususnya kepada Allah SWT, bahwa kita bisa menggapainya.

Sebagai seorang murid, selayaknya kita bisa mengevaluasi kinerja kita selama tahun sebelumnya dan itu kita jadikan sebuat dasar untuk perbaikan kita selanjutnya. Kesalhan atau kegagalan menjadi pelajran yang sangat penting untuk membentuk mental kita. Memnag tidakmudah untuk menjaga pikiran agar tetap semngat menjalni itu. Namun, tidak ada salhnya untuk dicoba agar senantiasa semangat memberikan yang terbaik. Menurut kang Taruna, Direktur Ganesha Learning, menyatkan bahwasannya menjadi yang terbaik bukan menajdi prioritas tapi melakukan yang terbaik adalah yang utama. Kita serahkan hasil pada Tuhan Yang Maha Kuasa. Yang terpenting kita sudah memeberikan yang terbaik. 


Semoga di tahun 1439 Hijriyah ini kita semuanya menjadi probadi yang lebih baik dalam segala hal khusunya ibadah kita kepada Tuhan YME, Allah SWT. Serta dapat menyukseskan rena yang telah kita buat sebelumnya. 

Komentar

Postingan Populer