Menempati Kos


#Day6 #studentlife #upibdg

Pagi ini terasa dingin sekali sehingga aku sering menarik selimut hijauku. Kakak senior yang biasanya di kamar sedang perjalanan ke Korea untuk Konferensi. Terbesit dalam sanubariku bahwa suatu nanti aku juga akan mengikuti konferensi di luar negeri sebagai pemakalah.

Setelah mandi, aku menata ulang koper, tas dan menata ulang baju-baju yang berada di luar. aku juga memastikan apakah ada barang yang tertinggal. Kurang lebih ada 3 barang yang akan aku bawa. Kali ini aku meminta bantuan Go-Car  untuk membawa semua barangku ke kos baru yang terletak di Jalan Cilimus. Sebelum berangkat, aku pamit ke Ibu kos yang baik hati telah mengijinkan aku menginap untuk beberapa hari ini. Beberapa menit kemudian pak sopir datang.

Jarak antara jalan panorama dengan jalan cilimus kurang lebih 2,5 km, mengingat ini melalui jalan sebelah baratnya museum pendidikan. Sebenarnya jaraknya sangat dekat jika lewat dalam kampus. Tanpa bantuan orang lain, aku membawa seluruh barang yang ada dengan hati-hati. Setiba di tempat kos, aku melihat bapak kos sedang memperbaiki dan mengecat kamar. Kamar yang akan aku tempati rupanya belum dipel, jadi aku harus menunggu. Beliau juga memintaku untuk mengirim uang sisa melalui ATM. Oleh karena itu, siang setelah sholat dhuhur, aku pergi ke kampus untuk mentransfer uang kos dan buku yang aku pesan di Yogjakarta.     

Karena waktu masih banyak, aku pergi ke Jalan Gerlong membeli perlengkapan kamar seperti selimut, sabun, gelas, lampu dan lain-lain. Ini mengingatku ketika aku masih awal sekolah dan semester satu. Belanja peralatan sepertinya sudah hal yang harus. Tetapi, sebaiknya sebelum pergi ke toko untuk mendaftar barang yang akan dibeli sehingga tidak bingung.

Aku bersyukur hari ini dapat menempati kos baru. Sebelumnya bebrapa hari berpindah tempat menginap. Semoga tempat baru kali ini menjadi berkah dalam menuntut ilmu.

Bandung, 15 Agustus 2017

Komentar

Postingan Populer