PraKuliah II


Hari ini hari kedua agenda prakuliah. Kali ini kami semua, khususnya mahasiswa Linguistik, dikumpulkan di ruangan lantai 3. Sekitar 34 orang berkumpul untuk bersiap mengikuti acara lanjutan yakni perkenalan lebih dekat dengan Program Studi, dalam hal ini akan disampaikan oleh Dr. Dadang Sudana, MA. Beliau menjadi ketua prodi Linguistik periode kedua.

Dosen lulusan Australia tersebut memaparkan secara detil tentang program studi linguistik. Di permulaan pemaparan, beliau menekankan kembali mengenai sikap proaktif dan antisipatif ketika di pascasarjana. Dengan adanya sikap tersebut, insyalllah atmosfir kelas akan menjadi berwarna dan kondusif. Kekompakan antar mahasiswa juga mempunyai peran penting dalam mendukung hal tersebut.

Kemudian, beliau juga menyarankan kami untuk memperbanyak MEMBACA dan MENULIS serta BERDISKUSI. Tiga hal yang mutlak harus dikuasai oleh seluruh mahasiswa untuk menjadi critical thinker. Di samping itu, dalam mengerjakan tugas, kejujuran sangat dijunjung tinggi. Jika ditemukan ketidakjujuran, maka konsekuensinya adalah DO atau mengundurkan diri. Dalam dunia akademik hal ini disebut dengan plagiarism atau plagiat; menjiplak karya orang lain. Plagiat adalah kejahatan yang kejam dalam, khususnya dalam dunia pendidikan . Oleh karena itu, dalam menulis karya ilmiah diwajibkan untuk mematuhi aturan penulisan yang telah disepakati.

Sebagai mahasiswa pascasarjana, membaca adalah hal yang paling penting guna menemukan masalah yang akan dijadikan judul tesis. Untuk mendukung hal tersebut, silaturahim akademik dengan membca banyak artikel, jurnal dan buku-buku adalah pilihan terbaik. Dengan seperti itu, kita akan menemukan masalah, sebaliknya jika kita tidak banyak membaca maka seolah-olah tidak ada masalah di luar sana.

Jumlah matakuliah yang kita ambil sekitar 26-42 SKS yang terbagi dalam beberapa matakuliah seperti MKLK (Matakuliah Landasan Keahlian), MKK (Matakuliah Keahlian), MKKP (Matakuliah Keahlian Prodi), MKK (Matakuliah Keahlian Khusus), dan Tesis. 
  
Berikut adalah matakuliah yang dipelajari; metodologi penelitian, statistika terapan, filsafat ilmu, landasan pedagogik, fonetik dan fonologi, morfosintaksis, pragmatik, semantik, sosiolinguistik, Analisis Wacana, Pemerolehan Bahasa, Tatabahasa fungsional, Etnografik dalam perpektif bahasa, semiotik, dan tesis.

Yang dapat kita ambil pelajaran hari ini adalah sikap proaktif dan antisipatif sangat diperlukan di sekolah pascasarjana dimana kemandirian menjadi titik utama. Kemudian, membaca, menulis dan berdiskusi juga memiliki peran penting untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam berpikir kritis. Harapannya, kedepan semua mahasiswa dan dosen dapat bersinergi.


Komentar

Postingan Populer